Senin, 02 April 2012

tugas satu perekonomian indonesia (kelompok 7)


1.    Apa yang dimaksud dengan strategi pembangunan ekonomi yang meliputi :
·         Strategi pertumbuhan
Ada inti dari strategi yang pertama ini, yaitu:
1. strategi pembangunan ekonomi satu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
2. pertumbuhan ekonomi dinikmati oleh golongan lemah melalui  proses merambat ke bawah atau trickle down efect pendistribusian ekonomi.
3. terjadi ketimpangan atauketidakmerataan hal tersebut merupakan prasyarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.
4. kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.
·          Strategi pembangunan dengan pemerataan
Inti dari konsep strategi ini adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineering seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk dan paket program terpadu.
·         Strategi ketergantungan
Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi mencari alternatif lain, sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan dengan nama strategi ketergantungan. Inti dari konsep strategi ketergantungan adalah:
1. kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak negara lain. Oleh karena itu, jika suatu negara ingin terbebas dari kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi, negara tersebut harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dari ketergantungan dari pihak lain. Langkah yang ditempuh diantaranya adalah meningkatkan produksi nasional yang disertai dengan peningkatan kemampuan dalam bidang produksi, lebih mencintai produk nasional, dan sejenisnya.
2. teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan “teori ketergantungan tersebut memang cukup relevan, namun sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri atau self development. Sebab selalu akan gampang sekali bagi kita untuk menumpahkan seala kesalahan pada pihak luar yang memeras, sementara pemerasan yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat kita sendiri dibiarkan saja.
·         Strategi yang berwawasan ruang
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab-sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya atau maju. Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan/pengaruh menyebar dari kayake miskin atau spread effects lebih kecil daripada terjadinya aliran sumberdaya dari daerah miskin ke daerah kaya atau back wash effects. Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai. Sedangkan Hirschman percaya sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.
·         Strategi pendekatan kebutuhan pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun 1975 dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu, sebaiknya usaha-usaha diharapkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok, dan sejenisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar